Berita MAJALAH JENDELA SMK SATYA WIDYA Surabaya
KURANGI PEDAS DAN ES, JUARA 2 KARATE TINGKAT PROVINSI.
Octavianti Elvandira Diana Pratiwi adalah Siswa SMK Satya Widya Surabaya kelas X APH V. Ia merebut Juara II cabang KATA (Seni) serta Juara III cabang KOMITE (Sambung-Silat-Red) dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi.
Beliau kerap dipanggil "Diana". Diana senantiasa konsisten dalam menggapai cita-cita. Betapa tidak? Untuk mempersiapkan fisik dan psikis, Diana latihan 12 kali sebulan. Tidak hanya melatih fisik, namun menahan selera makan dan minum juga dijaga. "Menjauhi minum es, dan selera makanan pedas selama persiapan dan berlangsungnya kejuaraan.
Dalam satu minggu latihan tiga kali hingga empat kali. Berat memang, tetapi harus dijalani juga, paparnya dengan serius pada Majalah Jendela.
Putri pasangan Amirul Mukminin dan Sumarlik ini mempunyai cita-cita menjadi Reserse Polisi. Ini semua untuk memberantas kejahatan. "Reserse kan untuk memata-matai penjahat. Makanya aku belajar beladiri untuk menegakkan keadilan," katanya.
Ditanya lawan yang berat selama kejuaraan, gadis berbintang Scorpion ini mengutarakan bahwasanya lawan terberat dari Madiun dan Banyuwangi. "Tetapi aku tidak grogi. Terbukti Banyuwangi bisa aku lumpuhkan, hanya Madiun aku kalah," aku nya polos.
Event tingkat Provinsi ini ada kategori SD, SMP dan SMA. Yang tingkat SMK dibatasi maksimal usia 17 Tahun.
Sementara jenis kejuaraan meliputi renang, atletik, karate, volly, bulutangkis, tenis meja, dan jenis cabang olahraga lainnya.
Rusdianto, S. Pd selaku Guru dan Wakil Kepala bidang Kesiswaan SMK Satya Widya Surabaya mengutarakan bahwa anak didiknya sering meraih prestasi. Baik bidang sastra, boga, olahraga maupun ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
"Sebab pembinaan kepada Siswa senantiasa berlanjut. Tentu saja dibina oleh guru-guru kami yang handal dibidangnya masing-masing," urai Rusdianto dengan mimik serius. (Majalah Jendela).
Komentar
Posting Komentar